Wednesday, December 3, 2008

Customer Relationship Management at AIG Bank

AIB Bank
AIB Group adalah sebuah organisasi perbankan dan layanan keuangan yang terkemuka di Irlandia, yang mempekerjakan kurang lebih 25,000 orang di seluruh dunia pada lebih dari 800 kantor dan memiliki 1.5 juta pelanggan (nasabah). AIB Bank selalu berusaha untuk mempertahankan nasabah-nasabahnya yang telah ada, yang mana hal ini merupakan aset dan investasi masa depan yang tak ternilai. Nah, adapun caranya adalah dengan mengimplementasikan CRM.

CRM
Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah istilah untuk company-wide system yang digunakan untuk mencari, mendapatkan dan menjaga/mempertahankan para pelanggan. CRM membantu perusahaan-perusahaan dalam mengatur customer relationships dengan cara yang lebih teratur.
Suatu sistem CRM yang sukses melibatkan semua orang, proses, dan teknologi informasi yang dihubungkan dengan marketing, sales, dan customer service.

Strategi CRM AIB
Pelanggan adalah sumber kehidupan suatu bisnis dan cara untuk menjaga dan menumbuhkan customer base dan keuntungan adalah dengan membangun customer relationships yang kokoh melalui delivery of superior quality service dan dengan memenuhi customer needs yang lebih baik daripada para pesainnya. Pendekatan CRM yang digunakan oleh AIB memfokuskan pada maximizing value untuk para pelanggan dan bank itu sendiri.

Executive Information System

Executive Information System (EIS) adalah suatu sistem yang membuat para senior executive managers dapat mengawasi seluruh organisasi dan segala perubahan yang telah terjadi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. EIS menyediakan online access untuk informasi terkini tentang keadanan suatu organisasi, dan didisain untuk mencapai faktor-faktor penentu kesuksesan suatu manajemen. Kompleksitisan dari EIS adalah bahwa sistem ini lebih ditentukan oleh keputusan2 terpusat, bukan berdasarkan teknologi.

8 faktor penting yang menentukan kesuksesan pengimplementasian EIS dalam suatu organisasi/perusahaan :
- Executive sponsor yang berkomitmen dan informatif- Operating sponsor
- Staff dan karyawan yang tepat
- Teknologi yang sesuai/tepat
- Management of data
- Hubungan yang jelas dengan objektif dari suatu bisnis
- Management of organizational resistance
- Management of system evolution and spread.

Barcode

Barcode adalah simbol yang dapat dibaca oleh mesin yang secara umum digunakan untuk menyalurkan suatu kumpulan data. Barcode pertama kali diperkenalkan oleh 3 mahasiswa Drexel Institute of Technology, Jordin Johanson, Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun 1948 dengan membuat sistem tracking barang dagangan dari toko-toko makanan lokal daerah setempat.
Secara khusus, barcode biasa digunakan untuk proses identifikasi, pembuatan jalur data, penyimpanan data, dan sebagai bagian dari sistem penjualan ritel. Keuntungan yang paling utama dari penggunaan barcode adalah kecepatan dan ketepatn data, serta keamanan.


System Analyst

System analyst bertugas untuk merancang solusi IT yang baru untuk meningkatkan efisinsi dan efektifitas dari suatu bisnis atau usaha. System analyst bekerja sangat dekat dengan para client. dia dapat bekerja baik dengan external client maupun internal client.
Dalam membuat desain, pertama-tama system analyst akan memeriksa business model yang tersedia dan aliran-aliran datanya. kemudian hasil pemeriksaan tersebut dibahas bersama-sama dengan client, sehingga client juga mengetahui kelemahan serta kelebihan dari modelnya yang terdahulu serta dapat memberikan masukan mengenai desain model yang akan dibuat. setelah itu, system analyst akan merancang model yang tepat dan selanjutnya diaplikasikan.